Oleh : Ahmad Zian Paradis
Halo pembaca setia Yanz Studio! Selamat datang kembali di ruang kreativitas kami. Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi dunia menarik dari desain komunikasi visual. Desain ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga sebuah bentuk seni yang dapat menyampaikan pesan secara kuat dan efektif.
Mari kita berkisah tentang sepuluh jenis karya desain komunikasi visual yang memukau dan memberikan dampak yang luar biasa. Dari grafis yang memikat hingga ilustrasi yang menginspirasi, setiap jenis desain ini memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri.
Namun sebelum kesepuluh jenis karya, tahu kah kamu apa itu Desain Komunikasi Visual?DKV adalah salah satu cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi melalui berbagai media yang dapat berupa gambar, tatanan huruf, video, media interaktif, dan media visual lainnya agar gagasan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, lebih menarik, atau sesuai dengan kebutuhan lainnya ketika diterima oleh penerima pesan. Pernyataan diatas, sejalan dengan pendapat Kusrianto (2007, hlm. 2) yang berpendapat bahwa DKV adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna dan layout (tata letak/perwajahan). Dengan demikian gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan.
1. Desain Multimedia
Desain multimedia merujuk pada proses menciptakan elemen-elemen visual dan audio yang digunakan bersamaan dalam sebuah proyek untuk menyampaikan informasi atau pesan secara efektif. Desain ini melibatkan penggabungan berbagai media, seperti teks, gambar, suara, video, animasi, dan interaktivitas, dengan tujuan menciptakan pengalaman yang kaya dan menarik bagi pengguna. diantaranya adalah :
A. Banner
Gambar Banner (sumber: bahyudinnor.com)
Banner adalah sebuah media promosi visual yang biasanya berupa gambar atau teks yang ditampilkan secara mencolok untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan promosi, informasi, atau pesan tertentu. Banner sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti pemasaran online, promosi acara, atau kampanye periklanan.
B. Backdrop
Gambar Backdrop (sumber: expressivestructures.com)
Backdrop adalah elemen visual atau latar belakang yang ditempatkan di belakang panggung atau area tertentu untuk menciptakan suasana, memberikan konteks, atau menyajikan estetika tertentu. Backdrop dapat ditemukan dalam berbagai konteks, termasuk panggung teater, acara pertunjukan, sesi foto, konferensi, pameran dagang, dan acara-acara lainnya.
C. Stiker
Gambar Stiker (sumber: cermin-dunia.github.io)
Stiker adalah sejenis label atau tanda yang biasanya terbuat dari bahan seperti kertas atau plastik yang dapat dilekatkan pada permukaan lainnya. Stiker umumnya memiliki lapisan perekat di bagian belakangnya, yang memungkinkan mereka untuk ditempelkan pada berbagai objek. Stiker dapat berbentuk gambar, teks, atau kombinasi keduanya, dan mereka digunakan untuk berbagai tujuan, baik secara praktis maupun dekoratif.
2. Desain Gafis Media Desain Grafis Media mengacu pada penerapan prinsip-prinsip desain grafis dalam konteks media massa atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara luas. Ini mencakup penggunaan desain grafis dalam berbagai bentuk media, seperti cetak, koran, buku, majalah, dan lainnya, dengan tujuan menyampaikan informasi atau pesan dengan cara yang visual dan menarik. yaitu :
A. Buku
Gambar Buku (sumber: innnayah.com)
Buku adalah suatu kumpulan halaman yang tergabung dalam sebuah jilid atau kulit yang biasanya terbuat dari kertas dan diikat bersama. Buku merupakan salah satu bentuk media cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi, cerita, pengetahuan, atau hiburan. Buku dapat berbentuk fiksi (cerita yang bersifat imajinatif) atau non-fiksi (mengandung informasi factual).
B. Surat Kabar/Koran
Gambar Surat Kabar (sumber: www.pinhome.id)
Surat kabar atau koran adalah bentuk media cetak harian atau berkala yang berisi berita, informasi, dan artikel lainnya. Surat kabar biasanya dicetak dalam format kertas dan diterbitkan secara teratur, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Tujuan utama surat kabar adalah menyampaikan berita terkini kepada pembaca dan menyediakan wadah bagi berbagai jenis informasi, seperti politik, ekonomi, olahraga, hiburan, dan lainnya.
C. Majalah
Gambar Majalah (sumber: desaine.com)
Majalah adalah bentuk media cetak yang diterbitkan secara berkala dan berisi berbagai jenis artikel, laporan, gambar, dan informasi mengenai berbagai topik seperti gaya hidup, fashion, hobi, seni, bisnis, atau topik khusus lainnya. Majalah umumnya memiliki format yang lebih menarik secara visual dengan menggunakan gambar, ilustrasi, dan layout yang kreatif untuk menarik perhatian pembaca.
3. Desain Grafis Industri
Desain Grafis Industri adalah cabang dari desain grafis yang fokus pada pengembangan elemen visual untuk kebutuhan industri dan bisnis.
A. Kemasan Produk
Gambar Kemasan Produk (sumber: unprint.id)
Kemasan produk merujuk pada wadah atau bungkus yang melindungi, menyimpan, dan menampilkan produk tertentu. Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung fisik tetapi juga sebagai alat pemasaran yang penting untuk menarik perhatian konsumen, menyampaikan informasi produk, dan menciptakan identitas merek. Desain kemasan produk melibatkan penggunaan elemen-elemen grafis dan estetika untuk menciptakan penampilan yang menarik dan sesuai dengan merek.
4. Desain Periklanan (Advertising)
Gambar Periklanan (sumber: soaltuntaas.blogspot.com)
Desain periklanan adalah proses menciptakan elemen-elemen visual dan grafis yang digunakan dalam kampanye periklanan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan efektif. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian target audiens, menciptakan kesan positif terhadap produk atau layanan yang diiklankan, dan mendorong tindakan responsif, seperti pembelian atau partisipasi dalam suatu kegiatan.
Elemen-elemen yang terlibat dalam desain periklanan melibatkan:
1. Visual dan Grafis: Penggunaan elemen visual seperti gambar, ilustrasi, dan grafik yang menarik untuk memperkuat pesan periklanan.
2. Tipografi: Pemilihan gaya, ukuran, dan tata letak teks yang sesuai untuk menyampaikan pesan secara jelas dan efektif.
3. Warna: Penggunaan warna yang menarik dan sesuai dengan merek atau tema kampanye untuk menciptakan kesan emosional.
4. Branding: Menyertakan elemen identitas merek, seperti logo, slogaN, atau elemen visual merek lainnya, untuk membangun dan memperkuat kesadaran merek.
5. Komposisi: Tata letak dan penataan elemen-elemen visual dan teks untuk menciptakan presentasi yang seimbang dan menarik.
6. Pesan Kreatif: Pengembangan ide atau konsep kreatif yang menarik untuk membedakan iklan dari pesaing dan memberikan kesan yang kuat.
7. Adaptasi Media: Penyesuaian desain untuk berbagai media periklanan, seperti cetak, digital, televisi, atau media sosial.
Desain periklanan harus mampu menangkap perhatian target audiens, menyampaikan pesan dengan jelas, dan membangun hubungan emosional dengan konsumen. Kesuksesan desain periklanan dapat diukur melalui respons dan keterlibatan konsumen, termasuk sejauh mana pesan berhasil memotivasi tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau layanan.
5. Desain Identitas Usaha (Corporate Identity)
Desain identitas usaha (brand identity design) merujuk pada proses penciptaan elemen visual dan grafis yang mencerminkan identitas unik dan pengenalan merek suatu bisnis. Ini mencakup elemen-elemen seperti logo, warna, tipografi, dan elemen visual lainnya yang digunakan secara konsisten dalam seluruh materi pemasaran dan komunikasi bisnis untuk membentuk citra merek yang kohesif dan dikenali.
A. Logo
Gambar Logo (sumber: 99designs.fr)
Logo adalah suatu simbol atau gambar grafis yang digunakan untuk mewakili dan mengidentifikasi suatu perusahaan, merek, produk, atau organisasi. Logo adalah elemen visual yang seringkali menjadi wajah atau representasi visual pertama yang dikenali oleh khalayak umum terkait suatu entitas. Tujuan utama dari logo adalah untuk membedakan dan memperkenalkan merek secara cepat dan mudah di mata konsumen.
B. Kop Surat
Gambar Kop Surat (sumber: www.delinewstv.com)
Kop surat adalah bagian dari kertas surat atau dokumen resmi yang mencakup informasi identifikasi perusahaan atau institusi. Kop surat biasanya terletak di bagian atas atau kepala dokumen dan berisi elemen-elemen seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, logo, dan informasi identifikasi lainnya. Fungsinya adalah untuk memberikan pengenal visual dan memberitahu penerima dokumen mengenai sumber atau asal dokumen tersebut.
C. Brand Book
Gambar Brand Book (sumber: www.makingchips.com)
Brand book, juga dikenal sebagai brand guidelines atau style guide, adalah dokumen panduan yang memuat informasi terperinci mengenai elemen-elemen visual dan konseptual yang membentuk identitas merek suatu perusahaan atau organisasi. Dokumen ini dirancang untuk memberikan pedoman konsisten kepada berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, yang terlibat dalam menggunakan atau mengembangkan materi pemasaran, desain, dan konten lainnya yang terkait dengan merek.
6. FotografiGambar Fotografi (sumber: jps.co.id)
Fotografi adalah seni dan praktik mengambil dan menciptakan gambar atau foto dengan menggunakan cahaya. Proses fotografi melibatkan merekam gambar pada permukaan sensitif cahaya, seperti film atau sensor elektronik pada kamera digital. Fotografi dapat dianggap sebagai bentuk seni visual yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan, memotret keindahan, merekam peristiwa, atau mengabadikan momen penting.
Beberapa elemen kunci dalam fotografi melibatkan:
1. Kamera: Alat utama dalam fotografi, baik itu kamera film tradisional atau kamera digital modern. Kamera memiliki lensa yang memfokuskan cahaya ke permukaan sensitif cahaya untuk merekam gambar.
2. Cahaya: Cahaya adalah elemen kunci dalam fotografi. Fotografer menggunakan cahaya untuk menciptakan bayangan, sorotan, dan kontras dalam gambar. Pengelolaan cahaya melibatkan faktor seperti intensitas, arah, dan warna cahaya.
3. Komposisi: Fotografi melibatkan seni menyusun elemen-elemen dalam bingkai untuk menciptakan gambar yang estetis dan bermakna. Komposisi mencakup pengaturan elemen seperti subjek utama, latar belakang, garis, warna, dan bentuk.
4. Pengaturan Kamera: Fotografer menggunakan berbagai pengaturan pada kamera untuk mengontrol parameter seperti kecepatan rana, bukaan lensa, dan sensitivitas ISO. Pengaturan ini memengaruhi eksposur, kedalaman bidang, dan kecepatan tangkapan gambar.
5. Pengolahan Gambar: Dalam fotografi digital, pengolahan gambar melibatkan penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop atau Lightroom untuk mengoptimalkan, mengedit, dan meningkatkan gambar.
6. Gaya Fotografi: Fotografer sering mengembangkan gaya fotografi mereka sendiri, yang mencakup pendekatan unik dalam pengambilan gambar, pengaturan cahaya, dan pemilihan subjek.
Fotografi dapat memiliki banyak genre, termasuk potret, lanskap, fotografi dokumenter, makro, fotografi arsitektur, dan banyak lagi. Dengan perkembangan teknologi, fotografi telah menjadi lebih mudah diakses oleh banyak orang melalui perangkat seluler yang dilengkapi kamera. Fotografi tidak hanya sekadar merekam gambar tetapi juga dapat menjadi ekspresi kreatif dan bentuk seni yang mendalam.
7. Ilustrasi
Gambar Ilustrasi (sumber: fastwork.id)
Ilustrasi adalah seni atau praktik membuat gambar, gambar, atau lukisan untuk menyampaikan gagasan, menceritakan cerita, atau menjelaskan suatu konsep. Ilustrasi sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk buku, majalah, kartu pos, iklan, desain web, dan media cetak lainnya. Ini adalah bentuk seni visual yang dapat membantu memperjelas atau memperkaya teks, menyampaikan pesan, atau menyajikan suatu konsep dengan cara yang kreatif dan menarik.
Beberapa bentuk umum dari ilustrasi meliputi:
1. Ilustrasi Editorial: Digunakan dalam berita, artikel, atau editorial untuk memberikan ilustrasi visual terkait dengan teks.
2. Ilustrasi Anak-Anak: Dirancang khusus untuk buku anak-anak, dengan warna-warni dan gambar yang menarik untuk membantu memahami cerita atau konsep.
3. Ilustrasi Mode: Digunakan dalam industri mode untuk menampilkan desain pakaian, aksesori, atau tren.
4. Ilustrasi Ilmiah: Digunakan dalam buku sains atau ilmu pengetahuan untuk memberikan visualisasi konsep atau objek ilmiah.
5. Ilustrasi Komik dan Manga: Digunakan dalam bentuk-bentuk hiburan seperti komik atau manga untuk menyampaikan cerita atau humor.
6. Ilustrasi Kartun: Gambar humoris atau karikatur yang sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang ringan dan menghibur.
7. Ilustrasi Digital: Dibuat dengan menggunakan perangkat lunak dan alat desain digital, yang memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam menciptakan gambar.
Ilustrasi dapat dibuat dengan berbagai teknik, termasuk pensil, tinta, cat air, teknik digital, dan lainnya. Ilustrator atau seniman ilustrasi menggunakan kreativitas mereka untuk menciptakan gambar yang dapat berbicara kepada pemirsa dengan cara yang lebih dari sekadar kata-kata. Ilustrasi memiliki peran penting dalam menyajikan informasi atau cerita secara visual dan memengaruhi cara orang melihat dan memahami dunia di sekitar mereka.
8. Animasi
Gambar Proses Membuat Animasi (sumber: gamelab.id)
Animasi adalah seni atau proses menciptakan gerakan gambar atau objek secara berurutan untuk menciptakan ilusi pergerakan. Ini dapat dilakukan secara tradisional melalui gambar-gambar berurutan atau secara digital menggunakan teknologi komputer. Animasi dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk film, televisi, iklan, video game, dan presentasi multimedia, untuk menciptakan narasi visual, memberikan hiburan, atau menjelaskan suatu konsep.
Beberapa bentuk umum animasi meliputi:
1. Animasi 2D (Dua Dimensi): Dilakukan dengan membuat gambar statis dan merangkainya bersama untuk menciptakan gerakan. Contoh animasi 2D termasuk kartun klasik dan banyak film animasi tradisional.
2. Animasi 3D (Tiga Dimensi): Dibuat dengan menggunakan model tiga dimensi dan perangkat lunak komputer untuk memberikan tampilan dan gerakan yang lebih realistis. Ini umum digunakan dalam film animasi modern, video game, dan efek visual.
3. Stop-Motion: Menciptakan gerakan dengan mengambil serangkaian foto dari objek atau karakter yang bergerak sedikit demi sedikit di antara setiap foto. Setelah foto-foto itu diputarkan bersama, menciptakan ilusi pergerakan. Contoh termasuk film seperti "Wallace and Gromit."
4. Animasi Kartun: Menciptakan karakter dan cerita yang eksentrik dengan menggunakan teknik animasi tertentu, seperti squash and stretch, anticipation, dan timing.
5. Animasi Flash (atau Animasi Web): Digunakan dalam konteks web untuk menciptakan elemen interaktif atau pergerakan di situs web.
6. Efek Visual (VFX): Penggunaan animasi untuk menciptakan efek khusus dalam film atau video, seperti ledakan, perubahan bentuk, atau dunia fantastis.
Animasi sering digunakan untuk menciptakan pengalaman visual yang menarik dan kreatif. Dalam konteks film atau televisi, animasi dapat memberikan kebebasan artistik untuk menciptakan dunia yang fantastis atau karakter yang tidak mungkin ada dalam dunia nyata. Dalam industri game, animasi memberikan kehidupan pada karakter dan membuat pengalaman bermain lebih imersif.
9. Cerita Bergambar (Komik)
Gambar Komik (sumber: steemit.com)
Komik adalah bentuk seni naratif yang menggabungkan gambar-gambar berurutan dan teks untuk menceritakan cerita atau menyampaikan gagasan. Secara umum, komik memiliki panel-panel gambar yang diatur secara berurutan dan seringkali disertai dengan dialog, narasi, atau teks tambahan. Format ini dapat mencakup berbagai genre, mulai dari humor, petualangan, fantasi, hingga cerita serius dan reflektif.
Elemen-elemen utama dalam komik meliputi:
1. Panel: Area terbatas tempat gambar dan teks ditempatkan. Panel-panel ini diatur secara berurutan untuk menciptakan aliran visual dan naratif.
2. Frame atau Bingkai: Garis pembatas di sekitar setiap panel yang memberikan batasan visual dan membantu memandu pembaca melalui urutan cerita.
3. Balon Dialog: Tempat di mana karakter atau narator mengucapkan kata-kata atau berbicara. Balon ini sering dihubungkan dengan karakter melalui ekor panah atau garis.
4. Keterangan atau Narasi: Teks tambahan yang digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut atau menjelaskan adegan atau peristiwa.
5. Sound Effects (Efek Suara): Representasi visual dari suara, seperti "BANG" atau "BOOM," yang menambahkan dimensi suara pada cerita.
Komik dapat hadir dalam berbagai format, termasuk strip komik surat kabar, buku komik, manga (komik Jepang), webcomic, dan lain-lain. Karena kombinasi gambar dan kata-kata, komik memiliki kemampuan untuk menyampaikan cerita dengan cara yang visual dan menghibur. Mereka juga memiliki keunikan dalam menyajikan ekspresi karakter, suasana, dan tindakan dalam satu kesatuan, memberikan pengalaman membaca yang unik bagi pembaca.
10. Media Interaktif
Media interaktif merujuk pada bentuk media yang memungkinkan partisipasi aktif, respons, atau interaksi langsung dari pengguna. Dalam media ini, pengguna memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan kontennya, mengontrol alur informasi, atau berpartisipasi dalam pengalaman multimedia. Berbeda dengan media tradisional yang bersifat statis, media interaktif memberikan pengguna kontrol lebih besar atas apa yang mereka konsumsi dan bagaimana mereka terlibat.
A. Website
Gambar Website (sumber: allmywebneeds.com)
Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan diakses melalui internet dengan menggunakan browser. Setiap halaman web dapat berisi teks, gambar, video, atau elemen multimedia lainnya, serta sering kali menyediakan tautan atau hyperlink untuk menghubungkan satu halaman dengan halaman lainnya. Websites dapat dibuat untuk berbagai tujuan, seperti menyampaikan informasi, memberikan layanan, menjual produk, atau memfasilitasi interaksi online.
B. Aplikasi Mobile
Gambar Aplikasi Mobile (sumber: design.udlvirtual.edu.pe)
Aplikasi mobile adalah perangkat lunak yang dirancang untuk dijalankan pada perangkat seluler, seperti smartphone atau tablet. Aplikasi mobile dapat mencakup berbagai fungsi, termasuk hiburan, produktivitas, komunikasi, atau layanan khusus. Pengguna dapat mengunduh dan menginstal aplikasi ini dari toko aplikasi yang terkait dengan sistem operasi perangkat seluler yang mereka gunakan, seperti Google Play Store untuk perangkat Android atau App Store untuk perangkat iOS.
C. Vidio Game
Gambar Design Game (sumber: Itchol.com)
Video game, atau permainan video, adalah bentuk hiburan interaktif yang dimainkan melalui suatu platform elektronik, seperti komputer, konsol permainan, atau perangkat genggam (smartphone atau tablet). Dalam video game, pemain berinteraksi dengan dunia virtual yang diciptakan oleh perangkat lunak permainan, dan mereka dapat mengontrol karakter atau objek di dalamnya.
Persamaan Dan Perbedaan Desain Grafis Dan Desain Komunikasi Visual
Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual atau bisa disebut dengan DKV tentu memiliki perbedaan baik itu perbedaan dari segi konsep penyampaian informasi nya dan juga dari segi perkembangan nya sendiri. Desain grafis merupakan titik dasar yang berkembang dalam penyampaian informasi dengan media digital ataupun media cetak, media 2 dimensi juga dapat dihasilkan melalui aplikasi media cetak yang mampu mendorong untuk berkembangnya desain grafis itu sendiri.
Banyak teknik yang telah ditemukan dengan mesin cetak untuk membantu, mendukung dan juga mendorong kemajuan dunia desain grafis sesuai era jamannya. Makin hari perkembangan teknologi semakin maju tidak heran jika desain grafis juga tidak membatasi media nya, baik itu dengan aplikasi cetak 2 dimensi atau pun 3 dimensi.
Berkembangnya jaman tentu membantu desain grafis untuk mencocokan hal-hal yang menarik dan tentu nya menakjubkan karena ahli teknologi komputer sering bekerjasama dengan seorang desain grafis atau sering disebut desainer grafis karena teknologi akan mencari sesuatu yang berhubungan dengan nya.
Jadi teknologi akan memiliki karakteristik yang dinamis. Teknologi bukan hanya sekedar alat mesin saja tetapi juga merupakan seni yang dapat berkomunikasi dengan manusia, seni disini maksudnya mempunyai ciri khas atau tingkat selera yang tinggi yang akan dapat dinikmati oleh semua golongan dalam kehidupan.
Saya akan memberikan contoh DKV yaitu HP, di era jaman sekarang tentu HP sudah menjadi alat atau robot yang dapat mempengaruhi kehidupan psikologi manusia, HP terlihat menjadi semakin menarik dengan penambahan desain yang dapat memikat dan bahkan menjadikan kita sebagai pengguna menjadi ketergantungan.
Tentunya tidak hanya desain yang dapat menarik HP itu sendiri, fitur-fitur yang terdapat didalamnya juga berpengaruh karena fitur akan menjadi warna seperti fitur musik, suara yang menjadikan nya sebagai program yang membantu kita didunia luar. Komunikasi Visual akan menjadi seni dalam media komunikasi. Untuk itu tidak banyak lagi orang yang menyampaikan komunikasi nya melalui tulisan, jarang juga orang mengobrol, bertemu langsung karena ini efek dari DKV yang mengubah jaman, pemikiran, perilaku dan situasi.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan jika perbedaan desain grafis dan DKV adalah jika DKV itu sudah melebar lebih luas dari desain grafis karena desain grafis hanya bersifat 2D yang hasil akhirnya akan dicetak. Sedangkan DKV bisa berupa 2D dan juga 3D dan desain grafis masih mencangkup DKV itu sendiri.
Sumber :
Tabroni, G. (2019). Desain Komunikasi Visual (DKV) : Penjelasan Lengkap. Serupa.id. https://serupa.id/desain-komunikasi-visual-dkv-penjelasan-lengkap.
Sari, S. (2018) Desain Grafis VS Desain Komunikasi Visual. Sekolahdesain.com. https://sekolahdesain.com/desain-grafis-vs-desain-komunikasi-visual.
Perbedaan Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual yang Perlu Kamu Tahu. (2023). Binus.ac.id. https://binus.ac.id/malang/2023/06/perbedaan-desain-grafis-dan-desain-komunikasi-visual-yang-perlu-kamu-tahu.
Komentar
Posting Komentar